SALURAN DITRIBUSI INDUSTRI DAN PEMASARAN LOGISTIC
A.
Pengertian
Distribusi
Distribusi adalah salah satu elemen dari marketing mix.
Distribusi dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha
memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada
konsumen. Menurut The American Marketing Association dalam buku Manajemen
Pemasaran Modern oleh Basu Swastha, (2005:285) saluran merupakan suatu struktur
unit organisasi dalam perusahaan dan luar perusahaan yang terdiri atas agen,
dealer, pedagang besar dan pengecer, melalui mana sebuah komoditi, produk, atau
jasa dipasarkan.
Sedangkan saluran distribusi menurut Fandy
Tjiptono, Gregorius Chandra dan Dadi Andriana (2008 : 588) didefinisikan
sebagai berikut, bahwa “saluran distribusi merupakan serangkaian partisipasi
organisasional yang melakukan semua fungsi dibutuhkan untuk menyampaikan
produk/jasa dari penjual ke pembeli akhir.
Distribusi merupakan kegiatan yang sangat
penting dalam sistem pemasaran karena distribusi yang efektif dan efisien maka
barang akan cepat dipasarkan dan selanjutnya akan dibeli dan dikonsumsi oleh
konsumen.
Semua perusahaan perlu melakukan fungsi
distribusi dan hal ini sangat penting bagi pembangunan perekonomian masyarakat
karena bertugas menyampaikan barang dan jasa yang diperlukan oleh konsumen.
Para ahli ekonomi sering menggunakan istilah istilah faidah tempat, faidah
waktu, faidah milik untuk menunjukan nilai distribusi.
B.
Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Saluran Distribusi
Produsen harus memperhatikan berbagai macam faktor yang
sangat berpengaruh dalam pemilihan saluran distribusi. Menurut Basu Swastha DH
(2009) faktor-faktor yang mempengaruhi saluran distribusi :
1)
Pertimbangan
Pasar Saluran distribusi sangat dipengaruhi oleh pola pembelian konsumen, maka
keadaan pasar sasaran merupakan faktor penentu dalam pemilihan saluran
distribusi. Beberapa faktor pasar yang harus diperhatikan :
a)
Konsumen atau pasar industri
b)
Jumlah pembeli potensial
c)
Konsentrasi pasar secara geografis
d)
Jumlah pesanan
e)
Kebiasaan dalam pembelian
2)
Pertimbangan
Barang
Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dari segi produk
antara lain :
a)
Nilai Unit
b)
Besar dan berat barang
c)
Mudah rusaknya barang
d)
Sifat teknis
e)
Barang standard dan pesanan
f)
Luasnya product line
3)
Pertimbangan
Perusahaan Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dari segi perusahaan
antara lain :
a)
Sumber pembelanjaan
b)
Pengalaman dan kemampuan manajemen
c)
Pengawasan saluran
d)
Pelayanan yang diberikan oleh
penjual
4)
Pertimbangan
Perantara Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan antara lain:
a)
Pelayanan yang diberikan oleh
perantara
b)
Kegunaan perantara
c)
Sikap perantara terhadap
kebijaksanaan produsen
d)
Volume penjualan
e)
Biaya
C.
Penentuan
Saluran Distribusi
Menurut Fandy Tjiptono, Gregorius Chandra, dan Dadi Andriana
(2008) ada beberapa saluran distribusi yang digunakan perusahaan adalah sebagai
berikut :
1)
Distribusi Eksklusif Distirbusi ini
dilakukan oleh perusahaan dengan hanya menggunakan suatu pedagang besar atau
pengecer dalam daerah pasar tertentu.
2)
Distribusi Intensif Perusahaan
berusaha menggunakan beberapa penyalur terutama pengecer sebanyak-banyaknya
untuk mendekati dan mencapai konsumen.
3)
Distribusi Selektif Perusahaan yang
menggunakan distribusi selektif ini berusaha memilih suatu jumlah agen dan
pedagang besar serta pengecer yang terbatas dalam suatu daerah geografis.
Faktor yang mendorong suatu perusahaan
menggunakan distributor, adalah:
1)
Para produsen atau perusahaan kecil
dengan sumber keuangan terbatas tidak mampu mengembangkan organisasi penjualan
langsung.
2)
Para distributor nampaknya lebih
efektif dalam penjualan partai besar karena skala operasi mereka dengan
pengecer dan keahlian khususnya.
3)
Para pengusaha pabrik yang cukup
model lebih senang menggunakan dana mereka untuk ekspansi daripada untuk
melakukan kegiatan promosi.
Pengecer yang menjual banyak sering lebih
senang membeli macam-macam barang dari seorang grosir daripada membeli langsung
dari masing-masing pabriknya.
D.
Alternatif
Saluran Distribusi Beberapa alternatif saluran distribusi yang ada didasarkan
pada jenis barang dan segmentasi pasarnya, yaitu :
1)
Saluran distribusi barang konsumsi
a)
Produsen – Konsumen
Bentuk saluran distribusi ini merupakan
yang paling pendek dan sederhana karena tanpa menggunakan perantara. Produsen
dapat menjual barang yang dihasilkannya melalui pos atau langsung mendatangi
rumah konsumen (dari rumah ke rumah). Oleh karena itu saluran ini disebut
saluran distribusi langsung.
b)
Produsen – Pengecer – Konsumen
Produsen hanya melayani penjualan dalam
jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer.
Pembelian oleh pengecer dilayani oleh pedagang besar, dan pembelian oleh
konsumen dilayani pengecer saja.
c)
Produsen – Pedagang Besar – Pengecer
– Konsumen
Saluran distribusi ini banyak digunakan
oleh produsen, dan dinamakan saluran distribusi tradisional. Di sini, produsen
hanya melayani penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak
menjual kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani pedagang besar, dan
pembelian oleh konsumen dilayani pengecer saja.
d)
Produsen – Agen – Pengecer –
Konsumen
Di sini, produsen memilih agen sebagai
penyalurnya. Ia menjalankan kegiatan perdagangan besar dalam saluran distribusi
yang ada. Sasaran penjualannya terutama ditujukan kepada para pengecer besar.
e)
Produsen – Agen – Pedagang Besar –
Pengecer – Konsumen
Dalam saluran distribusi, produsen sering
menggunakan agen sebagai perantara untuk menyalurkan barangnya kepada pedagang
besar yang kemudian menjualnya kepada toko-toko kecil. Agen yang terlihat dalam
saluran distribusi ini terutama agen penjualan.
2)
Saluran distribusi untuk barang
industry
a)
Produsen – pemakai industri
b)
Produsen – distribusi – pemakai
industri
c)
Produsen – agen – pemakai industri
d)
Produsen – agen – distributor
industri – pemakai industri
3)
Saluran distribusi untuk jasa
a)
Produsen jasa – konsumen atau
pemakai industri
b)
Penyedia jasa – agen – konsumen atau
pemakai industri
c)
Penyedia jasa – perantara yang lain
– konsumen atau pemakai industri
(Swastha dan Irawan, 2005 : 295)
E.
Fungsi
Saluran Distribusi
Saluran distribusi menjalankan pemindahan barang dan jasa
dari produsen kepada konsumen. Anggota saluran distribusi menjalankan beberapa
fungsi pokok yaitu membantu menyelesaikan transaksi dan melengkapi transaksi”
(Philip Kotler, 2000).
1)
Informasi
Fungsinya
mengumpulkan data, mendistribusikan riset pemasaran serta informasi intelijen
mengenai faktor dan kekuatan dalam lingkungan pemasaran yang dibutuhkan untuk
merencanakan dan membantu pertukaran.
2)
Promosi
Fungsinya
mengembangkan dan menyebarluaskan komunikasi mengenai suatu perusahaan.
3)
Kontak
Fungsinya
menemukan dan berkomunikasi dengan calon pembeli.
4)
Penyesuaian
Fungsinya
membentuk dan menyesuaikan tawaran dengan kebutuhan pembeli, termasuk aktivitas
seperti pembuatan, percetakan, pemotongan dan pengemasan.
5)
Negosiasi
Fungsinya
untuk mencapai persetujuan harga dan persyaratan lain dari tawaran sehingga
kepemilikan dapat dipindahkan.
F.
Pemilihan
lokasi
Walaupun bukan merupakan bagian dari lingkungan internal
lokasi merupakan aspek penting dalam strategi saluran distribusi. Lokasi yang
baik menjamin tersedianya akses yang tepat sehingga dapat menarik sejumlah
besar konsumen dan cukup kuat mengubah pola belanja dan pembelian konsumen.
"I am very interested in the information contained in this post. The information contained in this post inspired me to generate research ideas. Uhamka
BalasHapusUnimuda Sorong"